Sabtu, 21 Januari 2012

Tolak dengan Tanda Tangan

Lamuri - Banda Aceh. Seorang pria bersama ratusan orang lainnya membubuhkan tanda tangan sebagai aksi penolakan terhadap rencana pembangunan Best Western Hotel dan Mall dekat Masjid Raya Baiturrahman. Jum’at (13/1) berbagai lembaga dan komponen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Masjid Raya Baiturrahman, melakukan aksi pengumpulan tanda tangan di halaman Masjid Raya, dalam rangka menolak rencana pembangunan Best Western Hotel dan Mall di lokasi bekas Genta Plaza. Selesai shalat jum’at warga yang tidak setuju dengan pembangunan tersebut berbondong-bondong menorehkan tanda tangannya pada kain yang disediakan panitia sepanjang 200 meter. Menurut salah seorang peserta aksi, mereka tidak setuju karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Raya, dan melanggar Qanun tentang ketinggian maksimum bangunan yang boleh dibangun disekitar Masjid. “Sesuai qanun, batas tinggi bangunan yang boleh dibangun di sekitar Masjid Raya tidak boleh melebihi tinggi menara Masjid. Ini malah akan dibangun 12 lantai, kalau lokasinya diluar 1 km dari Masjid kami setuju saja.” ungkapnya. Rencananya setelah tanda tangan terkumpul, kain yang berisi ribuan tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada DPRK Banda Aceh. S e b a g a ima n a d i b e r i t a k a n , sebelumnya ketua DPRK Banda Aceh telah menyetujui pembanguan Hotel dan Mall 12 Lantai di lokasi bekas Genta Plaza yang hanya berjarak puluhan meter dari pagar Masjid Raya Baiturrahan. Rencana tersebut pun akhirnya disambut pro dan kontra oleh warga kota. (Adia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar